Penyebab dan Gejala Diabetes Mellitus

Penyebab diabetes mellitus, penyakit dengan kandungan glukosa didalam darah tinggi dimaksud dengan penyakit deabetes mellitus. perihal ini berlangsung dikarenakan tingginya gula didalam darah hingga insulin tidak bisa bekerja dengan akurat. didalam tubuh manusia kerap berlangsung pergantian kandungan gula, umumnya berlangsung sesudah makan serta dapat kembali normal sesudah dua jam. Kadar gula darah manusia adalah 70-110 mg/lt pada waktu pagi hari saat puasa. Perubahan-perubahan gula darah tidak akan menentu, akan terjadi pada mereka yang memiliki usia diatas 50 tahun, karena insulin yang tidak dapat bekerja secara efektif.

Insulin merupakan hormon yang dilepaskan oleh organ tubuh pankreas yang mempunyai tanggung jawab atas perubahan kadar gula darah tubuh agar tetap normal. Namun karena kurangnya aktifitas tubuh untuk mengeluarkan energi membuat terjadinya penyakit diabetes mellitus.

Penyebab Diabetes

Terjadinya Diabetes mellitus tipe I terjadi karena sediktnya insulin atau bahkan tidak adanya insulin yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena bebrapa faktor:

• Kurangnya asupan gizi waktu kecil sehingga sistem kekebalan tubuh menghancurkan insulin dalam pankreas.
• Adanya virus yang merusak insulin.
• Adanya keturunan.
• Usia penderita telah melebihi umur 30 tahun.

Diabetes mellitus tipe II, merupakan diabetes yang terjadi karena pankreas mengasilkan insulin namun tidak tetap atau tidak normal. Sehingga terjadi perubahan insulin yang tidak efektif. Penyakit ini akan menyerang anak-anak dan dewasa, dengan penyebab penderita mengalami obesitas, kortikosteroid yang tinggi, keracunan dan lain sebagainya.

Gejala Diabetes

Gejala awal penyakit diabetes antara lain:

• Kadar glukosa yang keluar sampai ke urin (kadar gula 160-180mg/lt.
• Kelebihan minum karena poliurin sehingga terasa haus.
• Menurunya berat badan, namun nafsu makan tetap tinggi.

Gejala diabetes lainnya:

• Pusing, mual, dan kurangnya daya tahan tubuh saat berolah raga.
• Mulut bau aseton yang menyengat pada penderita dan nafas yang cepat.
• Terjadinya kejang-kejang hingga koma.